Belajar

Sahabatku, jadilah kita ini seorang pembelajar. Karena, Orang-orang yang berhenti belajar akan menjadi pemilik masa lalu. Orang-orang yang masih terus belajar, akan menjadi pemilik masa depan . belajar bukan hanya di dalam kelas, di dalam kegiatan perkuliahan, namun pelajaran itu bisa kita ambil tiap harinya, tiap jamnya, tiap menitnya, dan tiap detiknya.

Sahabatku, pelajarilah kehidupan tikus, apakah tikus memiliki potensi akal? Tidak. Apakah tikus memiliki kesempurnaan? Tidak. Ketika kita membuat ranjau untuk menangkap tikus, kita berhasil menangkapnya, namun untuk yang kedua kalinya dengan cara yang sama kita tidak berhasil menangkapnya. Tau kenapa? Karena tikus yang tidak diberi potensi akal mampu  belajar dari pengalaman. Tapi mengapa yang diberi potensi akal lebih dan kesempurnaan, belum mampu belajar dari pengalaman?

Jadi, belajar itu tidak hanya apa yang kita baca, tapi apa yang kita lihat disekitar kita itulah pelajaran yang sesungguhnya.

Sahabatku, Tugas kita bukanlah untuk berhasil. Tugas kita adalah untuk mencoba, karena didalam mencoba itulah kita menemukan dan belajar membangun kesempatan untuk berhasil. Orang bilang, kegagalan merupakan keberhasilan yang tertunda. Orang lihat kita, dari hasil yang diperoleh. Orang lihat kita, dari apa yang kita kenakan. Orang lihat kita, dari apa yang kita miliki. Maukah hidup kita terus berkaca kepada apa yang dilihat oleh orang? Maukah hidup kita terus ingin dilihat oleh orang?

Belajar dibentuk oleh orang-orang yang mempelajarinya, itulah filosofi belajar di abad 21.